Monday, September 11, 2017

085228600358 Penyakit Telo atau Tetelo Adalah 085228600358

Meningitis Pada Merpati Berkembang Ke Penyakit Telo atau Tetelo 

Selama ini pembahasan secara umum berawal dari penyakitnya. Misalnya telo adalah... bla... bla... Paratypoid adalah... bla.. bla... Paramyxovirus adalah... bla... bla... Jarang dibalik dg memulai dari pendekatan bagian yg sakitnya. Kali ini kita coba balik, dg membahas bagian yang rusaknya dulu. Dari judulnya mungkin terkesan mengada-ada dan memaksakan sekali. Karena kalo dicari artikel tentang meningitis pada merpati kemungkinan besar tidak akan ketemu. Tapi saya pakai itu agar mudah memahami. Karena meningitis lebih populer sebagai penyakit pada manusia, maka kita coba pakai penyakit meningitis ini sebagai ilustrasi pembuka.
Meningitis sendiri adalah penyakit yang disebabkan oleh peradangan di meningen. Meningen (meninges : Inggris) merupakan membran atau selaput yang melindungi syaraf pusat. Syaraf pusat ini yang mengatur gerak motorik dari tubuh. Peradangan pada meningen akan menyebabkan gangguan pada kerja sistim syaraf pusat. Pada manusia gejala umum dari meningitis adalah sakit kepala dan leher kaku disertai oleh demam, kebingungan atau perubahan kesadaran, muntah dan kepekaan terhadap cahaya (fotofobia) atau suara keras (fonofobia).
Sudah dicatat gejala umumnya pada manusia ya? Sekarang kita beralih pada merpati dan kita proyeksikan gejala tadi jika itu terjadi pada merpati. Bayangkan kalo merpati sakit kepala, leher kaku, demam, kebingungan atau perubahan pada kesadaran, sensitif terhadap cahaya dan seterusnya. Mirip apa jadinya si merpati? Mirip dengan yg kita sebut dg TELO kan? Dan memang benar, pada burung yg dibilang “Telo” tadi sedang terjadi peradangan pada bagian maningen-nya. Ini yg menyebabkan dia mengalami gangguan motorik. Kepala jadi berputar, jalan terhuyung-huyung, terbang nabrak-nabrak dan sebaginya.
Peradang pada meningen ini banyak sekali penyebabnya, bisa terinfeksi oleh agen asing. Agen asing juga bisa beragam, bisa virus, bisa bakteri, bisa fungi dan bisa juga protozoa. Virus pun TIDAK HANYA sebatas paramyxovirus, masih ada Herpes Virus. Herpes virus pun terbagi 2 ada yg khusus menyerang tubuh dan ada yg khusus menyerang otak merpati. Kutipannya gini, “One, Pigeon Herpes Encephalomyetilis Virus, affects the brain and causes incoordination and paralysis.” (chapter 10, page 58, Dr. Colin Walker in PHM 2000). This has not yet been recorded in Indonesia. (kalimat terakhir kata saya hehehe…)
Pesan yg saya mau sampaikan adalah bahwa gejala klinis seperti apa yg biasa dikenal dg sebutan TELO bisa disebabkan oleh banyak hal. Perlu dicatat ulang bisa karena bakteri, virus, fungi atau protozoa. Artinya sekedar mengingatkan bahwa kalo sudah divaksin ND tidak berarti 100% kandang kita aman dari telo. Tidak ada sistim yg berupa 1 tindakan akan mengamankan segalanya. Kalo kandang kita tembus, jangan pernah menyalahkan vaksinnya. Karena vaksin hanya efektif pada jenis penyakit tertentu saja. Bukan 1 macam vaksin lantas kebal terhadap semua penyakit.
Sumber dari Akun FB,. Mas Nino ( Hobby Merpati Pos)

Ditulis Oleh : ASTON APPAREL // 3:04 PM
Kategori:

0 comments:

Post a Comment

 

.

Powered by Blogger.